Pemain Belakang Paling Produktif

No Comments





Daftar Pemain Belakang / Bek Paling Produktif di Dunia


Jika Stiker atau Penyerang sih sudah biasa sebagai paling subur dalam mencetak gol, kali ini Bola Kita akan mengulas tentang pemain belakang yang paling produktif dalam mencetak gol.

Kebetulan atau bukan dari daftar pemain belakang yang ditulis dibawah ini hampir rata-rata juga menyandang ban kapten baik itu di clubnya atau di Tim nasional. Gol yang di cetak oleh pemain belakangan ini rata-rata juga dari bola mati (Corner Kick, Free Kick).

Berikut 15 daftar Pemain Belakang /Bek Paling Produktif

01. Ronald Koeman (Nederland), Match 533 (1980 – 1997) Gol : 193
02. Daniel Alberto Passarella (Argentina), Match - 451 (1974 – 1989) Gol : 134
03. Fernando Hierro (Spanyol), Match - 541 (1987 – 2005) Gol : 110
04. Egardo Bauza (Argentina), Match - 499 (1977 – 1992) Gol : 108
05. Paul Breitner (Deutschland), Match - 369 (1970 – 1983) Gol : 103
06. Laurent Blanc (France), Match - 500 (1987 – 2003) Gol : 95
07. José Rafael Albrecht (Argentina), Match - 506 (1960 – 1977) Gol : 95
08. Gary Lloyd (Wales), Match - 515 (1992 – 2009) Gol : 90
09. Frank Sauzée (France), Match - 483 (1983 – 2002) Gol : 89
10. Juan Domingo Antonio Rocchia (Argentina), Match - 396 (1970 – 1983) Gol : 86
11. Derk Schneider (Nederland), Match - 451 (1965 – 1983) Gol : 80
12. Bernard Dietz (Deutschland), Match - 495 (1970 – 1987) Gol : 77
13. Adriaan Mansveld (Nederland), Match - 505 (1964 – 1982) Gol : 77
14. Manfred Kaltz (Deutschland), Match - 594 (1971 – 1990) Gol : 77
15. Enzo Héctor Trossero (Argentina), Match - 518 (1972 – 1987) Gol : 76

Ronald Koeman sebagai mana kita tahu dengan tendangan geledeknya, sewaktu masih membela Barcelona atau Tim Nas. Belanda keahliannya dalam mengambil free kick sangat ditakuti oleh kiper manapun, F. Hierro dan Laurent Blanc sama sama kapten yang kharismatik, dengan kemampuan bola udara yang sangat bagus.

Raja Freekick

No Comments

Best Freekick - Dunia persepakbolaan mencatat banyak ahli-ahli penendang bebas yang handal dan bisa mengkonversi sebuah peluang dari situasi bola mati untuk menjadi sebuah gol.

david beckhamBanyak dari fans yang masih ingat tendangan spektakuler Roberto Carlos ke gawang Fabian Barthez pada tournoi de france di tahun 1997. Atau tendangan parabola Ronaldinho yang mengecoh David Seaman pada Piala Dunia 2002 yang membuat negaranya lolos ke semifinal?

Dan setiap pesebakbola memiliki cara-cara atau trik tersendiri dalam mengambil tendangan sehingga bola bisa berputar secara parabola maupun melengkung (curving) dan bersarang di pojok atas kiri atau kanan gawang, posisi yang sangat sulit dijangkau oleh kiper.

Sebuah web online yaitu dailymail mencoba membuat dan merangkum 10 pesebakbola yang memiliki keahlian dalam mengeksekusi tendangan bebas, dan hasilnya adalah sebagai berikut: (R.Hanggaraditya | Foto dari Mirror.co.uk)

1. David Beckham (Inggris)
2. Juninho (Brazil)
3. Cristiano Ronaldo (Portugal)
4. Ronaldinho (Brazil)
5. Roberto Carlos (Brazil)
6. Rivelino (Brazil)
7. Paul Gascoigne (Inggris)
8. Zico (Inggris)
9. Zinedine Zidane (Prancis)
10. Sinisa Mihajlovic (Serbia)

Setuju dengan pendapat diatas? Atau anda punya pemain lain?


sumber : Astaga.com

The King Offside & The King Goal

1 Comment


Filippo Inzaghi - SM/dok

DUA belas gol dalam delapan partai AC Milan di Kompetisi Liga Italia dicetak oleh Filippo Inzaghi. Gayanya seringkali menyebalkan dan dijuluki striker raja offside karena dalam setiap pertandingan selalu kena semprit offside berkali-kali. Mengapa sebagai seorang striker atau penyerang depan dia begitu subur? Apa kelebihannya?

Hampir semua media Italia mengacungkan jempol tinggi-tinggi kepada Filippo Inzaghi yang sering dijuluki Super Pippo. Tanpa dia mungkin AC Milan masih akan berkutat di kelas medioker.

Tanpa Super Pippo klub yang pernah malang-melintang pada tahun 1980-an dengan trio Belanda, yakni Ruud Gullit-Frank Rikard-Marco Van Basten, akan terus dijangkiti problem sulit membuat gol. Apalagi mesin gol mereka, Andriiy Shevchenko, masih cedera.

Namun, sejak awal musim ini semua kekhawatiran tersebut dihapus oleh Super Pippo. Gol demi gol dia lesakkan ke gawang lawan. Tipikal golnya terlihat demikian mudah dicetak.

Itu menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang jika melihat teknik sepakbola yang dimiliki Pippo. Pemain langganan tim nasional Italia itu bukanlah striker yang berteknik lengkap.

Secara teknik, jika dibandingkan dengan Ruud Van Nilstelrooy, David Trezeguet atau rekan seklubnya, Andriiy Shevchenko, Pippo jauh berada di bawah nama-nama itu.

Selain tekniknya yang buruk, Pippo juga penerima bola yang jelek. Dia kurang bisa menggiring bola, melewati bek lawan, dan umpannya pun jauh dari sempurna. Dia tidak kuat seperti Christian Vieri.

Bakatnya tidaklah sehebat Raul Gonzalez dan kecepatannya kalah jauh dibandingkan dengan Sheva, panggilan Andriiy Shevchenko. Tendangannya tidak sekeras dan seterarah Trezeguet.

Membalik Teori

Semua teori itu seperti dibalik oleh Pippo. Khusus di Liga Champions plus kualifikasi melawan Slovan Liberec, dia sudah menjaringkan sembilan gol (dua ke Slovan Liberec, dua ke Lens, tiga ke Deportivo, dua ke Bayern Munich).

Berdasarkan data dari Opta Index, Pippo menjaringkan 63% gol dari total kesempatan yang dia dapatkan. Pippo pun menduduki urutan teratas soal ini, mengalahkan striker top seperti Raul, Ruud Van Nilstelrooy, atau Roy Makaay.

Lalu, apa yang membuat Pippo sedemikian tajam? Beberapa pengamat menguraikan kelebihan-kelebihan yang dia miliki.

Pertama, dia dinilai sebagai orang yang rajin membuka ruang. Hal itu sudah diakui oleh Alessandro Nesta saat masih memperkuat Lazio.

Nesta menganggap Pippo sebagai striker yang paling sulit dikawal karena kemampuannya mencari ruang kosong di kotak penalti lawan. Pippo selalu berlari dan berkelit di balik jebakan-jebakan pemain belakang lawan.

Kedua, shoot on target-nya cukup tinggi. Di Liga Champions, Pippo teratas dalam soal itu dengan enam tembakan, mengalahkan Pablo Aimar, Pablo Aimar, Ruud van Nistelrooy, Juan Sebastian Veron, Azar Karadas, Roy Makaay, Thierry Henry, Sonny Anderson yang masing-masing membukukan lima shoot on target. Angka Pippo bertambah menjadi sembilan usai pertandingan melawan Bayern Muenchen.

Ketiga, naluri membunuh atau killer instinct-nya sangat tinggi. Daya ciumnya terhadap gol cukup tajam. Dari dua pertandingan lawan Lens dan Deportivo La Coruna, goal to shoot ratio-nya cukup tinggi, yaitu 67% dan hanya kalah dari Yakubo Aiyegbeni (Maccabi Haifa).

Intinya, Pippo butuh makin sedikit peluang untuk bisa membuat gol. Hal itu masih ditambah kepala dan kakinya yang lumayan maut.

Keempat, dia sangat jago lolos dari jebakan offside. Ada data statistik yang menarik mengenai Pippo. Dia adalah raja offside.

Dari data sebelum Bayern vs Milan dihitung, Pippo offside tujuh kali dan ada di peringkat ketiga di bawah Mateja Kezman serta Thierry Henry (8 kali).

Ditambah partai lawan Bayern, Pippo menjadi terbanyak offside, yaitu 10 kali. Tapi justru itulah kelebihannya. Dia adalah tipikal pemain yang mudah lolos dari jebakan offside untuk kemudian solo run mengalahkan penjaga gawang lawan.

Kelima, Pippo kini disuplai oleh playmaker andal. Rui Costa, Clarence Seedorf, dan Rivaldo adalah beberapa nama yang rajin memberi umpan atau assist.

Alasan-alasan itulah yang dianggap berperan dan membuat Pippo kini makin panas dalam urusan mencetak gol.

Sampai-sampai ada celetukan mengenai Pippo. He lives for the goal and the six yard box is his home. Dia hidup untuk gol dan petak penalti adalah rumahnya!

sumber : suaramerdeka.com

Ini Tentang Offside

No Comments


Sejarah dan asal usul peraturan offside dalam sepak bola ternyata cukup panjang dan tidak sesederhana seperti yang kita bayangkan. Jika tim favorit kita berhasil membobol gawang lawan rasanya senang sekali walaupun itu offside, sang hakim garis pun tahu dan akhirnya wasit menyatakan gol tidak sah, akhirnya penonton pun hanya bisa kecewa dan memaki wasit. Nah apa dan bagaimana sebenarnya offside dalam sepak bola itu, berikut ini sejarahnya.
Asal-usul istilah ‘offside’
Istilah ‘offside’ diambil dari dunia militer. Dalam militer dikenal istilah ‘off the strenght of his side’, yang berarti status bebas tugas. Ketika seorang tentara dibebastugaskan, dia tidak akan mendapat keistimewaan dan gaji seperti biasanya. Prinsip tersebut digunakan dalam sepakbola. Ketika seorang pemain berada dalam posisi offside, berarti dia dibebastugaskan alias terlepas dari permainan. Dalam hal ini, yang terjadi adalah sebuah pelanggaran.
Sejarah aturan offside


Catatan sejarah menunjukkan, Inggris telah menerapkan aturan offside sejak tahun 1800an. Peraturan ini diadopsi dari olahraga rugby yang juga cukup populer di sana. Konsepnya sama, melarang seorang pemain hanya diam menunggu umpan di depan gawang musuh.
Peraturan offside pertama kali diperkenalkan oleh sebuah klub profesional pada tahun 1985. Klub tersebut adalah Sheffield FC. Sheffield membuat aturan yang melarang seorang penyerang berdiri di dekat gawang lawan. Jika penyerang tersebut menerima umpan dari temannya, maka dia berada dalam posisi offside.
Namun pada masa itu peraturan ini masih bias dan kurang jelas.
Muncul banyak perbedaan pendapat tentang aturan offside. Hingga akhirnya Universitas Cambridge mencoba menyatukan berbagai versi dalam sebuah rumusan peraturan baku. Aturan baku ini diterima dan menjadi pegangan pada masa itu. Aturannya cukup unik dan dikenal sebagai peraturan “tiga pemain belakang”. Dalam peraturan ini seorang penyerang sudah dinyatakan offside meskipun di depannya masih ada tiga pemain belakang lawan, termasuk kiper! Wew..
Ketika FIFA mulai didirikan pada tahun 1904, seluruh peraturan sepakbola termasuk offside mulai dipikirkan secara serius. Asosiasi sepakbola Skotlandia mengusulkan untuk mengganti aturan “tiga pemain belakang” dengan hanya dua pemain belakang. Seorang penyerang dikatakan offside jika hanya ada dua pemain belakang lawan yang berdiri di antara dia dan gawang musuh.
Perubahan peraturan ini diberlakukan sejak tahun 1925, dan menghasilkan permainan yang lebih atraktif. Karena peluang terjadinya offside lebih kecil, gol yang tercipta pun menjadi lebih banyak.
Peraturan offside telah memicu terjadinya perubahan pola dan gaya permainan. Setiap pelatih dipaksa berpikir keras untuk menaklukkan aturan offside dalam menyerang dan menjadikannya sebuah perangkap jitu dalam pertahanan. Agak lucu jika mengingat pada masa itu pola 2-3-5 menjadi sangat populer. Posisi sweeper pun kemudian dimunculkan untuk menghalau umpan-umpan terobosan lawan yang berpotensi lolos dari jebakan offside.
Pada tahun 1990, peraturan offside kembali direvisi. Seorang penyerang tidak lagi offside jika dia berada dalam posisi sejajar dengan setidaknya dua pemain belakang terakhir tim lawan (termasuk kiper). Aturan ini mulai diterapkan pada Piala Dunia 1990 di Italia.
Pada tahun 2003, FIFA membuat tambahan peraturan tentang offside yang lebih lunak. Ketika seorang penyerang berada dalam posisi offside, belum tentu akan dinyatakan offside. Sebelumnya hal ini memang bisa terjadi dalam situasi tendangan gawang, tendangan sudut, lemparan ke dalam, dan ketika pemain berada di separuh wilayah lapangan timnya sendiri. Namun FIFA menambahkan pasal baru, seorang pemain bisa dinyatakan tidak offside jika dia tidak terlibat aktif dalam permainan.

sumber : http://beritanyata.blogspot.com/2010/05/sejarah-offside-dalam-sepakbola.html

Sejarah Liga Champions Eropa

No Comments

Europa League trophy (Getty Images)
Liga Europa merupakan sebuah evolusi dari turnamen Piala UEFA, yang disusun oleh warga Swiss Ernst Thommen bersama dengan warga Italia Ottorino Barrasi dan orang Inggris Sir Stanley Rous.

Cikal bakal Liga Europa yang bergulir untuk pertama kalinya di musim ini berasal dari Piala UEFA, turnamen kelas dua di kompetisi antarklub Eropa. Ada pun Piala UEFA merupakan 'titisan' dari turnamen Piala Fair Inter-Cities, yang dibentuk pada 18 April 1955, dua minggu setelah pembentukan Piala Champions Eropa Antarklub.

Turnamen Piala Fairs merupakan kompetisi yang hanya melibatkan tim dari sejumlah kota besar di Eropa, seperti Barcelona, Basel, Birmingham, Kopenhagen, Frankfurt, Lausanne, Leipzig, London, Milan dan Zagreb.

Turnamen ini berjalan selama tiga tahun, mengingat penyelenggaraan pertandingan bertepatan dengan masa kompetisi. Barcelona, yang menggunakan sebagai besar pemain dari FC Barcelona, menjadi kampiun pertama di turnamen ini dengan menundukkan wakil London di final dengan skor 8-2.

Untuk penyelenggaraan kedua, pihak penyelenggara pertandingan berbalik pada partisipasi klub, dengan catatan tim yang ambil bagian harus berasal dari kota-kota tersebut. Hasilnya 16 klub ambil bagian di turnamen yang berlangsung pada 1958-60, yang kemudian dilangsungkan secara reguler. Pada tahun 1962, jumlah kontestan naik menjadi 32, yang mana sekarang sudah melebihi 100 klub.

Di tahun pertama, tim dari utara Eropa mendominasi jalannya turnamen, terutama Barcelona yang menang tiga kali dan Valencia yang tampil sebagai juara sebanyak dua kali. Di tahun 1968, Leeds United menjadi tim utara pertama yang memenangi tropi, yang kemudian berlanjut dengan sukses secara beruntun di enam penyelenggaraan oleh klub asal Inggris.

Sukses di tahun kelima tim asal Inggris di musim 1971/72, yang dimenangi Tottenham, juga dibarengi dengan perubahan nama menjadi Piala UEFA. Perubahan ini untuk menegaskan jika kompetisi ini sekarang diatur oleh UEFA. Hasilnya, kompetisi berjalan semakin semarak karena banyak klub dari berbagai negara mengikuti kompetisi ini. Tim yang menjadi juara pun menjadi lebih beragam, baik dari klub asal Utara Eropa mau pun Selatan.

Mulai tahun 1999/00, ada perubahan dalam aturan, di mana pemenang turnamen domestik juga bisa lolos otomatis ke Piala UEFA, mengingat Piala Winners sudah tidak lagi diselenggarakan. Sebagai tambahan, klub yang tereliminasi dari babak ketiga kualifikasi Liga Champions dan delapan tim yang menduduki peringkat ketiga di fase grup juga ambil bagian di Piala UEFA. Fase grup kemudian diperkenalkan di musim 2004/05, melibatkan 40 tim yang bermain dalam empat pertandingan.

Pada 26 September 2008, komite eksekutif UEFA memutuskan mulai musim 2009/10, kompetisi Piala UEFA berubah nama menjadi Liga Europa. Keputusan ini juga berimbas pada perubahan sejumlah regulasi, termasuk mengenai jumlah kontestan di fase grup, yang bertambah hingga mencapai 48 klubs, dengan memainkan kompetisi penuh dengan format home and away dalam sistem grup yang dibagi dalam 12 grup.

Meski kompetisinya memiliki sistem yang matang, namun popularitas Liga Europa tidak terlalu mentereng, seperti halnya Piala UEFA. Kompetisi ini masih dianggap sebagai turnamen kelas dua di antarklub Eropa.

Pasalnya kontestan yang ambil bagian di turnamen ini adalah mereka yang menempati papan tengah di kompetisi masing-masing negara, atau pecundang di fase gugur atau pun grup Liga Champions. Meski begitu, Liga Europa masih memiliki peran penting dalam menaikkan koefisien kompetisi untuk penentuan kuota keikutsertaan klub dari masing-masing kompetisi di musim berikutnya.

10 Wasit Terbaik Sepnjang Masa

No Comments

1.Piereluigi Colina

Siapa pun pasti tau kan wasit yang satu ini.Ya, saya berbicara tentang Pierluigi Collina yang dianggap universal sebagai wasit resmi dalam sejarah sepak bola. Meskipun ia memulai karirnya sebagai pemain sepak bola di tim lokal tapi dia bisa memahami bakatnya dan lebih memilih menjadi wasit. Pertama-tama ia menjadi wasit di Seri C1 dan C2,secara perlahan2 dia mulai menjadi wasit di seri A yang menjadi seri terbesar di italia. Setelah diresmikan di 43 pertandingan Serie A dia termasuk dalam daftar wasit FIFA. turnamen besar pertama Collina adalah di Olimpiade 1996 termasuk pertandingan final antara nigeria vs argentina.Kemudiaan dia menjadi wasit pada pertandingan piala dunia 2002 dan piala euro 2004,setelah itu dia pensiun pada umur 45 tahun yang di anggap usia pensiun bagi wasit resmi FIFA.

2.Phil Sharp


Sharp merupakan salah satu wasit terkenal saat ini.Secara khusus, ia adalah salah satu asisten wasit terbaik di dunia saat ini.Orang Inggris satu ini adalah seorang pemain sepak bola di sekolah, dan ia pertama kali diperkenalkan dengan referensi melalui Duke of Edinburgh’s Award Scheme sebagai bagian dari pelayanan di masyarakat. Dia ditunjuk sebagai wasit di pertandingan sepak bola di Liga regional di mana ia menunjukkan potensi untuk menjadi wasit terkemuka di masa depan.Setelah menunjukkan bakatnya dalam liga regional dan juga di jabatan perdana menteri ia termasuk dalam daftar wasit FIFA di 1997.Sharp mendapatkan kesempatan tertinggi dalam karirnya yang ditugaskan di Piala Dunia 2002 akhir sebagai asisten wasit.

3.David Arnaldo Coelho Cézar


4.Arthur Edward Ellis

Wasit sepakbola inggris ini terkenal karen di pertandingan piala dunia 1954 antara brazil dan hongaria.Meskipun kedua tim dianggap sebagai kekuatan sepak bola pada waktu itu di dunia sepakbola,tetapi mereka menyajikan salah satu kekuatan sepak bola terburuk dalam sejarah sepak bola dalam manfaat dari sepakbola klasik mereka.Pemain dari kedua tim sering terlibat dalam pelanggaran di lapangan dan setelah pertandingan,pejabat dari kedua tim juga ikut bertanding.Ellis mejadi wasit di 2 Piala Dunia dalam karirnya.Dia adalah asisten wasit di dunia cup 1950 dan tahun 1954 ia sebut sebagai wasit utama.

5.Said Belqola

Wasit maroko ini menajdi wasit pertama afrika untik wasit di pertandingan final piala dunia 1998 antara brazil dan perancis.Dia terlibat dalam sepak bola internasional sebagai wasit pada tahun 1993.tetapi pada tahun 1998 dia meninggal dunia.

6.Gottfried Dienst

Gottfried Dienst adalah mantan wasit terkenal yang bisa menjadi wasit di turnamen piala dunia.wasit swiss ini terkenal karena ia merujuk pada pertandingan final Piala Dunia 1966 antara inggris vs jerman.Dia adalah salah satu dari empat wasit di dunia yang menjadi wasit dua final Piala Champions Eropa pada tahun 1961 dan 1965.Dia juga adalah wasit untuk final Kejuaraan Sepak Bola Eropa pada tahun 1968.

7.Jack Taylor

Wasit Inggris ini terkenal karena ia merujuk pada final Piala Dunia 1972 akhir antara belanda dan jerman barat.Dalam karirnya ia di sebut menjadi wasit lebih dari 1000 game dan 100 perlengkapan internasional atas 60 negara.

8.John Langenus

Wasit Belgia ini adalah wasit pertama yang menjadi wasit di final Piala Dunia di turnamen Piala Dunia pertama pada tahun 1930 antara uruguay dan argentina.

9.William Ling

William Ling adalah mantan wasit inggris.Ia terkenal karena ia menjadi wasit pada pertandingan final Piala Dunia 1954 antara jerman barat dan hongaria.

10.Tofik Bakhramov

Asisten wasit Azerbaijan ini terkenal karena keputusan kontroversial dari gol di final Piala Dunia 1966.Dia ditugaskan sebagai asisten wasit dalam pertandingan itu.pada pertandingan itu Setelah 11 menit babak pertama waktu tambahan, Geoff Hurst dari inggris menendang bola dan memantul tiang gawang tetapi bola jatuh tepat di atas garis gawang,dan dia mengisyaratkan ke pada wasit 1 bola itu gol.sebenarnya tidak mudah memahami apakah bola itu masuk atau tidak.akhirnya wasit berunding dan memastikan bola itu gol atau tidak.

Sumber:http://www.tongberisi.net/2010/05/10-wasit-sepakbola-terbaik.html

Pertama Kali Di Dunia

No Comments





Kerusuhan sepakbola di Indonesia bukan hanya sebagai fenomena, namun sudah menjadi budaya. Imbasnya adalah final Liga Djarum Indonesia (LDI) XIII tanpa penonton yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (10/2) malam merupakan sejarah memalukan bagi persepakbolaan Indonesia.

Kerusuhan sepakbola di Indonesia bukan hanya sebagai fenomena, namun sudah menjadi budaya. Imbasnya adalah final Liga Djarum Indonesia (LDI) XIII tanpa penonton yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (10/2) malam merupakan sejarah memalukan bagi persepakbolaan Indonesia.

Usia persepakbolaan Indonesia yang sudah mencapai 78 tahun sejak didirikannya PSSI tahun 1930, adalah usia yang sudah tua dalam merancang sebuah pertandingan yang bermutu. Tetapi kenyataannya berbeda, dalam usia yang matang persepakbolaan di tanah air masih jalan di tempat.

Sejak didirikan 1930, kompetisi sepakbola di tanah air sudah dimulai tahun 1931. Pada 1944 sampai 1947 kompetisi terhenti disebabkan situasi perang. Tahun 1979, kompetisi di tanah air bertambah dengan masuknya kompetisi Galatama yang membolehkan pihak swasta mengelola klub. Namun usia kompetisi Galatama usianya hanya 15 tahun, sebab pada tahun 1994 kompetisi digabung antara Perserikatan dan Galatama.

Dari kompetisi Galatama, telah memunculkan klub-klub yang dikelola pihak swasta di antaranya Warna Agung, Krama Yudha Tiga Berlian, Bandung Raya dan Medan Jaya. Alasan penggabungan dua kompetisi yakni amatir dan profesional itu, dengan alasan adalah fanatisme kompetisi perserikatan masih melekat di masyarakat sepakbola Indonesia. Klub-klub perserikatan masih kokoh di kancah nasional seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.

Kompetisi Liga Indonesia yang dimulai 1994 hingga sekarang tidak berjalan mulus. Mulai format kompetisi yang berubah-ubah hingga penundaan kompetisi. Format kompetisi yang menggunakan tiga wilayah, yakni wilayah barat, wilayah tengah dan wilayah timur.

Pada Liga Indonesia IV tahun 1997-1998, kompetisi dihentikan pada paruh kedua disebabkan kerusuhan nasional yang menyebabkan lengsernya almarhum Suharto sebagai presiden kedua Indonesia. Ketika itu tim Ayam Kinantan memiliki prestasi gemilang meraih juara grup wilayah barat dan berpeluang sebagai finalis. Sebelumnya pada Liga Indonesia III, PSMS nyaris mengalami degradasi, namun berhasil lolos dari lubang djarum setelah memetik kemenagan atas Persib di Bandung.

Awal kompetisi 1994-1995 Persib meraih kampiun pertama dan sekaligus mengukir sejarah bagi Perry Sandria (Persib) menciptakan 34 gol yang sampai saat ini rekor topscorer tersebut belum terpecahkan. Usai dihentikan kompetisi, pada kompetisi 1998-1999 PSMS mengukir prestasi melaju ke semifinal melalui arsitek Suimin Dihardja.

Perjalanan mulus kompetisi kembali terusik tahun 2007. Telatnya kompetisi Liga Indonesia, menjadikan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memberikan sanksi absennya klub Indonesia di Liga Champions Asia. Kompetisi tercoreng dengan kerusuhan dan tawuran pemain pada babak delapan besar di Stadion Brawijaya Kediri dan Stadion Manahan Solo.

Kerusuhan di Kediri yang rugi miliaran rupiah, kembali terulang kerusuhan suporter pada semifinal yang menelan korban jiwa seorang pendukung Persija Jakarta. PSSI dan BLI serta Mennegpora dalam pertemuan Jumat (8/2) meminta agar pertandingan final tidak digelar di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Sumber : Waspada.co.id

Final Paling Kontroversial

No Comments



Solo - Sepakbola Indonesia menyajikan tontonan menggelitik di final Piala Indonesia 2010. Bagaimana tidak, jika laga sampai sempat tertunda karena ada aparat yang minta agar pengadil lapangan diganti.

Di sebuah laga sepakbola, wasit adalah penguasa lapangan. Keputusannya atas laga yang dia tangani tak bisa diganggu gugat atau dipertanyakan.

Akan tetapi, yang terlihat di Tanah Air malah tak jarang si pengadil lapangan sampai harus lintang-pukang dikejar amuk massa, yang terdiri dari para pemain, ofisial tim, para pendukung yang tak puas, atau malah kombinasi dari kesemuanya.

Nah, di partai puncak Piala Indonesia 2010 antara Sriwijaya FC kontra Arema Indonesia, wasit Jimmy Napitupulu memang tak diburu massa yang kecewa. Namun, kepemimpinannya di lapangan justru malah digugat oleh sosok tak terduga: Kapolda Jawa Tengah Irjen Alex Bambang Riatmojo.

"Ini wasit diganti atau tidak? Kalau tak diganti pertandingan tak bisa dilanjutkan. PSSI bisa kembali ke Jakarta kalau ada apa-apa, tapi kami kan tetap di sini mengamankan kalau ada apa-apa."

"Kalau wasit tidak adil, maka itu akan berpengaruh pada penonton. Lihat saja penonton sini kan sudah ramai sekali, sudah penuh. Kondisi keamanan bisa kami jamin tapi kalau wasit tidak fair, kami bisa repot. Karena itu (jalannya pertandingan) di luar kewenangan kami," papar Alex saat itu, menitikberatkan kepada keputusan-keputusan Jimmy, termasuk kartu merahnya untuk Noh Alam Sah.

Tindakan Alex meminta pergantian wasit, yang dia lakukan usai jeda turun minum sehingga menyebabkan pertandingan terhenti sampai satu jam, dinilai bukanlah sebuah intervensi. Alex hanya memberi masukan belaka, begitu nilai Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala.

Intervensi atau sekadar masukan, tindakan Alex di tengah-tengah laga yang sedang berlangsung ini jelas bukanlah sebuah hal yang lazim di sepakbola. Tak ayal kalau pelatih Arema Indonesia Robert Rene Albert yang asal Belanda sampai terkaget-kaget.

"Saya rasa ini pertandingan yang menarik dan unik karena ini baru pertama kali saya lihat seperti ini. Wasit diminta diganti padahal ia memimpin dengan baik," nilai Robert.

"Saya sebenarnya berharap pertandingan ini berjalan biasa-biasa saja namun akhirnya jadi seperti ini tak menyangka juga," sambung pelatih SFC Rahmad Darmawan dalam jumpa pers usai laga.

Pada akhirnya, tak ada pergantian wasit. Alex melunak dan pertandingan dilanjutkan, untuk lantas dimenangi Sriwijaya FC Kerisauan Alex kalau keputusan Jimmy di paruh pertama laga berpotensi membuat fans rusuh pun tak jadi kenyataan.

Rahmad dan Robert bahkan menjadi perlambang kebersamaan kedua tim yang mereka latih dengan berangkulan serta berjalan bersama mengelilingi lapangan untuk menyapa 35 ribu suporter yang hadir di Stadion Manahan Solo.

Sumber : Detik.com

10 Nama Pemain Terunik

No Comments

hulk












Seringkali kita melihat nama pesepakbola yang terdengar aneh atau unik di mata kita, aneh bukan dalam arti negatif tetapi di luar kebiasaan nama pada umumnya.Bermacam-macam nama yang dipilih oleh pemain untuk dipasang di kostum, dan berikut ini 10 nama pemain yang unik versi whoateallthepies.tv :
10. Hulk
Striker Porto asal Brazil ini memiliki nama asli Givanildo Vieira de Souza. Memilih nama Hulk karena terinspirasi dari tokoh komik yang memiliki kekuatan super.
9. Danny Invincible
Striker klub Kilmarnock asal Australia ini memiliki nama asli Danny Invincibile, tetapi dirinya memilih memakai nama Invincible pada kostumnya yang memiliki arti “tak terkalahkan”.
8. Quim
Kiper Benfica ini memiliki nama asli Joaquim Manuel Sampaio da Silva. Memilih nama yang simple dari penggalan nama pertamanya. Dan fans Benfica menilai nama tersebut terdengar seperti kekanak-kanakan.
7. John Nutter
Bek Gillingham asal Inggris ini memiliki nama asli John Robert William Nutter. Dalam bahasa slank, Nutter memiliki arti “orang gila”.
6. Ricardo Magno Virtuoso
Gelandang Brazil yang saat ini belum memiliki klub pasca dilepas klub Liga Amerika, Columbus Crew ini mempunyai nama asli Ricardo Guara.
Nama Virtuoso terdengar seperti nama di dunia maya (virtual), hal yang menyebabkan dirinya sulit mencari pekerjaan.
5. Zoltan Kiss
Nama gelandang Hungaria asal klub Debreceni ini terdengar seperti nama kamp penjahat dalam salah satu film James Bond, A View to a Kill.
4. Frank Awanka
Pemain yang bermain di salah satu klub Luxemburg ini memiliki nama yang sangat puitis.
3. Vagner Love
Striker Brazil yang saat ini bermain untuk Palmeiras dalam masa pinjaman ini memiliki nama asli Vágner Silva de Souza. Mungkin dengan menambahkan kata “love”, dirinya berharap bisa dicintai oleh fans dan juga manager timnya bermain.
2. Waldo Ponce
Bek asal Chili yang memiliki nama Waldo Alonso Ponce Carrizo dan bermain untuk klub Universidad Católica ini namanya terdengar seperti kata yang sering diucapkan oleh anak balita.
1. Johnny Moustache
Di Jakarta banyak kita lihat, warung kaki lima yang menggunakan nama “kumis” (Moustache), tetapi pemain asal kepulauan Seychelles ini memang memiliki nama yang mengingatkan kita akan teman dari serial kartun Billy The Fish.

10 Goal Terkonyol

No Comments


Pemain ini bersembunyi dibelakang kiper dan nunggu sampe kipernya ngejatuhin bola untuk ditendang.. Dan gol pun terjadi! .. Kira kira pemaen ini bangga gak ya dia ngegolin dengan cara begini?
Videonya :



2. Tim yang secara tidak sengaja ngegolin dan untuk fair play mereka setuju untuk tidak bergerak sampai lawan menggolkan satu buat gol

Waktu pertandingan ini ada pemain yang sedang terluka. Sesuai dengan peraturan sepak bola, maka pemain yg sedang memegang bola wajib untuk meng-out-kan bola untuk menghentikan permainan sementara. Tapi kejadiannya berbeda, tim ini gak sengaja malah nendang ke gawang lawan dan... GOL! Tetapi tim ini mau fairplay. Setelah gol, mereka setuju untuk membuat lawan Bisa menggolkan 1 gol untuk membuatnya seri secara sengaja.. Ada ada aja
Videonya :



3. Anak Gawang yang Membobol Gawang

Di Brazil, saat pertandingan sengit Santacruzense vs Atletico Sorocaba, seorang anak gawang pintar menipu wasit dengan memasukkan bola kedalam gawang
Videonya :



4. Pertandingan dengan 2 gol dalam 30 detik....

Sang kiper terlalu senang waktu dia menyetak gol. Tapi sayangnya dia langsung kebobolan setelah 30 detik terjadi..
Videonya :



5. Gol terjauh....

Ini terjadi saat pertandingan persahabatan antara Korea lwn Pantai Gading.. Jung Sung Ryong si penjaga gawang adalah orang yang bertanggung jawab menjeblos gawang dari gawangnya sendiri dengan hanya 1 tendangan jarak jauh...
Videonya :



6. Blunder Terbodoh

Terjadi di Belgia. Sang kiper tidak sadar dia sudah memegang bola
Videonya :



7. Penonton yang Menendang Penalty Kick

Di Russia, Alex, pemain dari Brazil siap menendang sebuah penalty kick ke gawang Russia. Tapi tiba-tiba seorang penonton datang dan menendang bolanya hingga gol
Videonya :



8. Pemain yang mengira telah terjadi pelanggaran, namun nyatanya belum, memberikan bola ke lawan.. Dan akhirnya gol

Pemain belakang memang melakukan pelanggaran waktu adanya penyerangan ke gawangnya.. Ia memberikan bolanya ke musuh karena menyangka wasit telah menyatakan bahwa itu pelanggaran.. ternyata wasit tidak melihat.. Dan, GOL pun terjadi
Videonya :



9. Pelatih yang Menyetak Gol

Mantan pelatih serbia, Dragan Stojkovic, yang sekarang merupakan manajer Nagoya Grampus, memperlihatkan skill bermainnya di J-liga melawan Yokohama Marinos. Di akhir permainan seorang pemain Marinos terluka dan kiper menendang bola keluar garis menuju tempat pelatih ini berada. Stojkovic langsung menendang bola ke kiper tersebut dan terjadi lah GOL! .. Walaupun penonton bersorak sorai, tapi wasit menganggap itu merupakan sebuah aksi penolakan terhadap keputusan wasit...
Videonya :



10. Gol Paling Kontroversial

Kalo yang ini agan agan pasti udah tau. Permainan ini terjadi waktu lawan Inggris oleh Maradona. Jurus ini dikenal dengan nama 'Hand of God' atau 'Tangan Tuhan'
Videonya :


Sumber : http://www.unikaja.com/2010/07/10-gol-dengan-cara-benar-benar-paling.html#ixzz0yrbArgSI

Rekor Sepak Bola Dunia

No Comments



PIALA DUNIA TERBANYAK

World Cup Pertama kali diselenggarakan di Uruguay, 13 Juli 1930. Brazil menjadi negara paling banyak memenangkan Piala Dunia sebanyak 5 kali : 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002

PIALA LIGA CHAMPIONS TERBANYAK



Real Madrid adalah pemegang piala Liga Champions terbanyak dgn 9 kali juara yaitu : 1955–56, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000 and 2002

PIALA WINNERS TERBANYAK



Piala Winner adlh turnamen sepakbola di Eropa yang pesertanya merupakan tim yang menjadi juara kompetisi piala negara masing2, tapi saat ini turnamen ini sudah ditiadakan oleh UEFA. Pemegang Piala Winners terbanyak adalah Barcelona dengan 4 kali juara : 1979, 1982, 1989, dan 1997

KLUB PALING SERING JUARA LIGA



Di kompetisi lokal, Glawgow Rangers merupakan pemegang rekor juara terbanyak yaitu 50 kali (1x juara bersama Dumbarton). Rangers juga merupakan klub paling sukses dengan 105 piala.

JUMLAH PENONTON TERBANYAK




Jumlah penonton terbanyak dalam satu pertandingan adalah 199,854 penonton pada Final Piala Dunia Brazil vs Uruguay di Rio de Jeneiro pada 16 Juli 1950

KLUB TAK TERKALAHKAN TERLAMA



Nottingham Forest menjadi tim Inggris dgn rekor tak terkalahkan selama 42 pertandingan (20 Nopember 1977 – 9 Desember 1978), rekor itu dikandaskan Arsenal dgn 44 pertandingan.

Tapi di level dunia, Glasgow Celtic menjadi tim paling lama tak terkalahkan dengan 62 pertandingan (49 menang; 13 seri) pada 13 Nopember 1915 – 21 April 1917

PEMAIN PALING SERING MENGIKUTI PIALA DUNIA



Pemain yang paling sering mengikuti piala dunia adalah sebanyak 5 kali yang dipegang oleh Antonio Carbajal (1950, 1954, 1958, 1962 , dan 1966) dan Lothar Matthäus (1982, 1986, 1990, 1994, and 1998). Lothar Matthäus menjadi pemain paling sering bertanding yaitu sebanyak 25 kali.

PEMAIN PALING TUA DI PIALA DUNIA



Pemain paling tua yang mengikuti Piala Dunia adalah Albert Roger Milla (Kamerun) saat Kamerun vs Rusia pada 28 Juni 1994. saat itu Milla berusia 42 tahun 39 hari.

PEMAIN PALING MUDA DI PIALA DUNIA



Pemain paling muda yang mengikuti Piala Dunia adalah Norman Whiteside (Irlandia Utara) saat Irlandia Utara vs Yugoslavia 17 Juni 1982. saat itu Whiteside berusia 17 Tahun 41 hari. Whiteside adalah pemain MU (Inggris).

PEMAIN PALING TUA DI DUNIA



William Henry “Billy” Meredith (Wales) adalah pemain tertua dengan usia 45 tahun 229 hari. untuk kompetisi amatir, pemain tertua dipegang oleh penjaga gawang Norwegia FK Toten, Knut Olav Fosslien yang berusia 56 tahun 126 hari.

PEMAIN PALING SERING BERTANDING (PRIA)



Peter Shilton (UK) menjadi pemain paling sering tampil dengan 1390 kali mengikuti pertandingan: 286 Leicester City (1966–74), 110 Stoke City (1974–77), 202 Nottingham est (1977–82), 188 Southampton (1982–87), 175 Derby County (1987–92), 34 Plymouth Argyle (1992–94), 1 Bolton Wanderers (1995) and 9 Leyton Orient (1996–97); 1 League play-off, 86 FA Cups, 102 League Cups, 125 internationals, 13 Under-23s, 4 Football League dan 53 pertandingan club level eropa lainnya.

PEMAIN PALING SERING BERTANDING (WANITA)



Sedangkan untuk pemain wanita, Kristine Lilly (USA) menjadi pemain paling sering bertanding yaitu sebanyak 225 kali.

GOL TERCEPAT DUNIA



Rekor gol tercepat dunia dipegang oleh Ricardo Olivera (Argentina) dalam waktu 3 detik saat Rio Negro vs Sorinao pada tanggal 26 Desember 1998. untuk kompetisi amatir, rekor gol tercepat dipegang oleh Marc Burrows (Cowes Sports) yatu hanya dalam waktu 2.4 detik!!!

GOL TERCEPAT LIGA CHAMPIONS



Gilberto Silva memegang rekor gol tercepat Liga Champions dalam waktu 20 detik saat Arsenal vs PSV pada 25 september 2002. namun rekor tersebut dipecahkan Rooy Makaay saat Munich vs Madrid pada 8 Maret 2007 dalam waktu 9.8 detik.

HAT-TRICKS TERBANYAK [BERUNTUN]



Pemain asal jepang Masashi Nakayama (Jubilo Iwata) memegang rekor Hat Tricks terbanyak secara beruntun :
5 gol vs Cerezo Osaka, Nagai Stadium pada 15 April1998;
4 gol vs Sanfrecce Hiroshima, Jubilo Iwata Stadium 18 April 1998;
4 gol vs Avispa Fukuoka, Kumamoto City Stadium 25 April1998;
3 gol vs Consadole Sapporo, Jubilo Iwata Stadium 29 April1998

GOL TERBANYAK DALAM SATU MUSIM



Dipegang oleh William Ralph “Dixie” Dean (Everton 1927/1928) sebanyak 60 gol dalam 39 laga.

GOL TERBANYAK SEPANJANG SEJARAH



Pele menjadi pemain dengan gol terbanyak sepanjang sejarah sepakbola, yaitu sebanyak 1.279 gol dalam kurun waktu 21 tahun karir sepakbolanya. Bahkan ada yang menyebutkan PELE mencetak 1.298 gol!!!

CLEAN SHEET TERLAMA



Penjaga gawang yang berhasil menjaga ”keperawanan gawang” alias tidak kebobolan terlama adalah Geraldo Pereira de Matos Filho atau kerap dipanggil Mazaropi (CR Vasco da Gama) yaitu selama 1.816 menit!!!

KIPER PENCETAK GOL TERBANYAK



Rogerio Ceni (Brazil/Sao Paulo) adalah penjaga gawang dengan rekor mencetak gol sebanyak 83 gol!!!

GAGAL PENALTI TERBANYAK



Ternyata rekor ini dipegang oleh striker hebat MARTIN PALERMO (Boca Juniors / Argentina) saat Argentina vs Colombia dalam Copa America 1999 di Paraguay. 3 pinalti yang diberikan wasit untuk argentina, semua gagal dieksekusi oleh Palermo!!!

KEMENANGAN TERBESAR



Pada tanggal 11 April 2001 (kualifikasi PD 2002) Australia menghajar American Samoa 32 gol tanpa balas!!!! Archie Thompson mencetak 13 gol…

di kompetisi amatir anda mungkin tdk prcya jika Adema mnghancurkan Stade L'Emyrne 149-0

REKOR TRANSFER



Cristiano Ronaldo (CR9) menjadi pemain termahal dunia setelah dibeli Real Madrid dari MU seharga 1.3 Triliun dan mengalahkan Zidane yang juga dibeli madrid (dari Juventus) seharga 980 M!

PEMAIN PALING GEMUK



Willie Henry “Fatty” Foulke (penjaga gawang/inggris) adalah pemain tergemuk dan terberat dengan tinggi 190cm dan 146 kg.

GOL JARAK TERJAUH



Dipegang oleh Pat Jennings (goal keeper / Charity Shield) saat menghadapi MU pada tahun 1967 dengan jarak 90 yards

KARTU MERAH TERCEPAT



Rekor kartu merah tercepat dipegang oleh David Pratt pada detik ke 3 saat Chippenham Town vs Bashley 8 Mei 2009. Pratt dianggap melakukan tekel berbahaya. Namun, untuk kompetisi amatir, rekor ini dipegang oleh Lee Todd (2000) pada detik pertama!!! Saat wasit meniup tanda kick-off, Lee Tood mengatakan ”F*** you, that was loud” kpd wasit. Sang wasit pun langsung mengusirnya.

NAMA KLUB TERPANJANG



Dipegang oleh klub asal Thailand yang bernama Samosorn Maha Vittiyalai Krungthep Mahanakorn Boworn Rattanakosin Mahintara Yutthaya Mahadilok Phop Noparat Rajathani Burirom Udom Rajaniwet Mahasatharn Amorn Phimarn Avatarn Sathit Sakkatattiya Vishnukarm Prasit.

Namun tim lainnya yang juga berasal dari Thailand punya nama lebih panjang yaitu Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit Bravo Association Football Club. Padahal naa aslinya adalah Bangkok Bravo

Search

Followers